Jumat, 06 November 2009

Menggunakan Fungsi dan Membuat Grafik dalam Menggunakan Ms. Excel

1.1 Memulai Membuat Lembar Kerja
Berikut adalah contoh pengelolaan data atau dokumen dengan menggunakan program Ms. Excel, seperti pada gambar di bawah ini.


Langkah pertama yang harus kita lakukan untuk membuat dokumen seperti gambar di atas adalah membuat atau mengetik data terlebih dahulu, seperti halnya gambar lembar kerja Ms. Excel di bawah ini.















1.2 Mengatur Lebar Kolom dan Tinggi Baris
Langkah-langkah untuk mengatur lebar kolom dan tinggi baris agar terlihat lebih rapi adalah sebagai berikut.
 Mengatur lebar kolom
1. Sorot range atau sel A 3 sampai J 7
2. Pilih dan klik menu Format, lalu pilih Column, Width. . .
3. Setelah kita memilih submenu Width, maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar di samping. Atur dan sesuaikan lebar kolom agar terlihat lebih rapi.
4. Setelah selesai, klik OK

 Mengatur Tinggi Baris
1. Sorot range atau sel A 3 sampai J 7
2. Lalu pilih menu Format, klik Row, Height. . .
3. Setelah kita memilih submenu Height, maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar di samping. Atur dan sesuaikan lebar kolom agar terlihat lebih rapi.
4. Setelah selesai, klik OK






www.ranggavilothra.blogspot.com
Setelah langkah-langkah tesebut dilakukan, hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.

1.3 Mengatur Tata Letak, Jenis, Ukuran, dan Tampilan Huruf
Langkah-langkah mengatur tata letak, jenis, ukuran dan tampilan huruf adalah sebagai berikut.
1. Hal pertama yang harus kita lakukan jika kita ingin mengatur tata letak huruf dalam suatu range atau sel menyorot range atau sel tersebut.
2. Kemudian pilih menu Format, klik Cells. . atau dengan menggunakan keyboard dengan menekan tombol Ctrl+1, seperti pada gambar di bawah ini.

3. Pada jendela Format Cells, pilih Alignment.
4. Kemudian pada kolom Horizontal pilih Center Across Selection dan Vertical pilih Center. Center Across Selection pada kolom Horizontal dan Center pada kolom Vertical berfungsi agar tata letak text berada di tengah dan tidak menempel di bawah.
5. Kemudian pada Text control, pilihlah Wrap text. Hal ini berfungsi agar text bisa menyesuaikan keadaan pada lebar kolom. Seperti pada gambar di bawah ini.

6. Lalu pada pilihan Font, atur jenis huruf dan ukurannya sesuai dengan keinginan kita.
7. Pada pilihan Border, ini sangat penting sekali dalm pembuatan lembar kerja di Ms. Excel, karena Border berfungsi untuk meberikan bingkai atau garis tabel agar terlihat lebih rapi

8. Setelah menjadi tabel, kini saatnya mempercantik agar lembar kerja terlihat lebih menarik. Anda bisa menggunakan pilihan yang ada pada kotak dialog Format Cells, yaitu pilihan Patterns. Hasilnya seperti ini.

www.ranggavilothra.blogspot.com
1.4 Penggunaan Fungsi
• Fungsi SUM
Digunakan untuk perhitungan biasa. SUM ini berfungsi untuk menghitung total jumlah. Rumusnya adalah =SUM(awal sel...akhir sel).
Langkah-langkah untuk menghitung total jumlah dengan menggunakan fungsi SUM adalah sebagai berikut.
1. Sorot kolom F4 lalu pilih menu Insert, kemudian klik submenu Function...

















2. Setelah itu akan muncul kotak dialog Insert Function. Pilih SUM.















3. Setelah muncul kotak dialog Function Arguments, ketik B4 : E4 pada kolom Number 1 seperti pada gambar di samping.
4. Lalu klik OK.






Maka hasilnya akan terlihat pada kolom F4. Sekarang kita tinggal menarik icon kecil pada kursor, kemudian sorot hingga kolom F7. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan jumlah total hingga kolom F7. Caranya seperti yang tampak pada gambar di samping.






Hasilnya seperti pada gambar di bawah ini.


• Fungsi AVERAGE
Digunakan untuk perhitungan biasa. AVERAGE ini berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata. Rumusnya adalah =AVERAGE(awal sel...akhir sel).
Langkah-langkah untuk menghitung nilai rata-rata dengan menggunakan fungsi AVERAGE adalah sebagai berikut.
1. Sorot kolom G4 lalu pilih menu Insert, kemudian klik submenu Function...
2. Setelah muncul kotak dialog Insert Function, pilih AVERAGE.














www.ranggavilothra.blogspot.com
3. Setelah muncul kotak dialog Function Arguments, ketik B4 : E4 pada kolom Number 1 seperti pada gambar di samping.
4. Lalu klik OK.








Maka hasilnya akan terlihat pada kolom G4. Sekarang kita tinggal menarik icon kecil pada kursor, kemudian sorot hingga kolom G7. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan niali rata-rata dari data tersebut hingga kolom G7. Caranya seperti yang tampak pada gambar di samping.



Hasilnya akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.

• Fungsi MAX
Juga digunakan untuk perhitungan biasa. MAX ini berfungsi untuk mengetahui nilai tertinggi dari data yang diteliti atau di pilih. Rumusnya adalah =MAX(awal sel...akhir sel).
Langkah-langkah untuk mencari niali tertinggi dengan menggunakan fungsi MAX adalah sebagai berikut.
1. Sorot kolom H4 lalu pilih menu Insert, kemudian klik submenu Function...
2. Setelah muncul kotak dialog Insert Function, pilih MAX.


















3. Setelah muncul kotak dialog Function Arguments, ketik B4 : E4 pada kolom Number 1 seperti pada gambar di samping.
4. Lalu klik OK.







Maka hasilnya akan terlihat pada kolom H4. Sekarang kita tinggal menarik icon kecil pada kursor, kemudian sorot hingga kolom H7. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan niali tertinggi dari data yang kita pilih tersebut hingga kolom H7. Caranya seperti yang tampak pada gambar di samping.













www.ranggavilothra.blogspot.com

Hasilnya akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.


• Fungsi MIN
Digunakan untuk perhitungan biasa. MIN ini berfungsi untuk mengetahui nilai terendah dari data yang diteliti atau di pilih. Rumusnya adalah =MIN(awal sel...akhir sel).
Langkah-langkah untuk menncari niali terendah dengan menggunakan fungsi MIN sama dengan langkah-langkah menggunakn fungsi sebelumnya. Perbedaannya hanya terletak pada saat pemilihan fungsi di kotak dialog Insert Function. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Sorot kolom I4 lalu pilih menu Insert, kemudian klik submenu Function...
2. Setelah muncul kotak dialog Insert Function, pilih MIN.
3. Setelah muncul kotak dialog Function Arguments, ketik B4 : E4 pada kolom Number 1 seperti pada gambar di samping.
4. Lalu klik OK.
Maka hasilnya akan terlihat pada kolom I4. Tariklah icon kecil pada kursor, kemudian sorot hingga kolom I7. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan niali terendah dari data yang kita pilih tersebut hingga kolom I7.
Hasilnya akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.



• Fungsi COUNT
Digunakan untuk perhitungan biasa. COUNT ini berfungsi untuk mengetahui jumlah data yang diteliti atau di pilih. Rumusnya adalah =COUNT(awal sel...akhir sel).
Langkah-langkah untuk mengetahui jumlah data dengan menggunakan fungsi COUNT pun sama dengan langkah-langkah menggunakan fungsi sebelumnya. Yang membedakan hanya penggunaan fungsinya saja. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Sorot kolom J4 lalu pilih menu Insert, kemudian klik submenu Function...
2. Setelah muncul kotak dialog Insert Function, pilih COUNT.
3. Setelah muncul kotak dialog Function Arguments, ketik B4 : E4 pada kolom Number 1 seperti pada gambar di samping.
4. Lalu klik OK.
Maka hasilnya akan terlihat pada kolom J4. Tariklah icon kecil pada kursor, kemudian sorot hingga kolom J7. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan jumlah data dari data yang kita pilih tersebut hingga kolom J7.
Hasilnya akan tampak seperti pada gambar di bawah ini.




















www.ranggavilothra.blogspot.com
1.5 Membuat Grafik
Pembuatan grafik berfungsi agar kita mengetahui data secara jelas dan terperinci dalm bentuk gambar.
Langkah-langkah dalam pembuatan grafik adalah sebagai berikut.
1. Blok range atau sel data yang akan dibuat grafiknya.
2. Pilih menu Insert, kemudian Chart...
3. Setelah itu akan mucul kotak dialog Chart Wizard – Step 1 of 4 seperti pada gambar di bawah ini.


















4. Pilihlah grafik sesuia dengan keinginan dan untuk memilih variasi grafik lain, klik lembar Custom Types. Setelah itu klik Next.
5. Pada kotak dialog Chart Wizard – Step 2 of 4, akan ditampilkan grafik yang akan dibuat dan terdapat pilihan untuk grafik berdasarkan baris atau kolom, kemudian klik Next.
6. Pada kotak dialog Chart Wizard – Step 3 of 4, akan ditampilkan Chart Options pada Titles yang berisi Chart title untuk memberikan nama pada grafiknya. Categori (X) axis untuk penulisan nama pada sumbu X dan Value (Y) axis untuk penulisan nama pada sumbu Y, seperti yang terdapat pada gambar di bawah. Kemudian klin Next.




















7. Pada kotak dialog Chart Wizard – Step 4 of 4, akan ditampilkan Chart Location untuk menentukan apakah grafik diletakkan pada lembar kerja baru atau pada lembar kerja yang sudah ada.
8. Kemudian klik Finish.
9. Aturlah kembali agar tampilan grafik menjad lebih menarik sesuai dengan kreatifitas anda dengan menggunakan menu Format. Hasilnya akan tampak seperti contoh grafik di bawah ini.